Apa Perbedaan Antara Sistem Cctv Analog Dan Digital
Keuntungan Menggunakan CCTV Analog
Meskipun saat ini banyak orang beralih ke CCTV IP (Internet Protocol) yang lebih modern, CCTV analog masih memiliki keuntungan tersendiri. Beberapa keuntungan menggunakan CCTV analog antara lain:
Baca juga: Mengetahui Manfaat CCTV
CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke perangkat perekam. Meskipun saat ini banyak orang beralih ke CCTV IP yang lebih modern, CCTV analog masih memiliki keuntungan tersendiri seperti harga yang lebih terjangkau, mudah digunakan, dan lebih stabil. Dalam memilih sistem pengawasan video, Anda dapat mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan CCTV analog atau CCTV IP.
Silakan hubungi nomor WhatsApp customer service Gelora Perkasa yang ada di website untuk mendapatkan penawaran menarik.
Ada CCTV Analog dan Wifi Camera, Apa Bedanya?
Written by: mettapranata
Memasang kamera pengawas di rumah atau tempat usaha bisa jadi solusi agar Anda merasa lebih aman. Apa lagi saat ini kamera pengawas atau CCTV bisa dipantau langsung secara live dari aplikasi smartphone. Semuanya jadi lebih mudah. Anda bisa mengawasi rumah atau tempat usaha dari mana pun, kapan pun.
Bagi Anda yang ingin memasang kamera pengawas, saat ini ada dua pilihan yang paling umum yaitu CCTV analog dan wifi camera. Mungkin Anda bingung, apa perbedaan di antara keduanya? Selain itu, di antara CCTV analog dan wifi camera, mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda?
Untuk memudahkan Anda mengambil keputusan, berikut ini tabel perbedaan CCTV analog dan wifi camera:
Kelebihan CCTV Digital
Tidak kalah dengan sistem analog, CCTV digital pun menawarkan sejumlah keunggulan, terutama dalam hal kualitas gambar dan fitur canggih yang ditawarkan. Dengan menggunakan kabel jaringan (Ethernet), CCTV digital memungkinkan transmisi data yang lebih cepat dan stabil yang pada akhirnya menghasilkan gambar lebih tajam dan detail.
CCTV digital juga memungkinkan pemanfaatan fitur-fitur canggih seperti deteksi gerakan, pengenalan wajah, dan kemampuan akses jarak jauh melalui internet.
Keuntungan kamera IP dibandingkan CCTV analog:
Instalasi kabel lebih sedikit dan ringkas Biaya kabel, konektor, dan bahan pendukung lainnya bisa lebih rendah Lebih tahan terhadap noise dan interferensi Jika akan ditransmisikan secara wireless, maka wireless IP Camera lebih aman dari penyadapan dibandingkan Kamera analog Lebih sedikit perangkat yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem Teknologi TCP/IP terus berkembang pesat, sehingga fitur-fitur dapat ditingkatkan untuk masa mendatang
Kelebihan CCTV Analog
CCTV analog memiliki sejumlah kelebihan, terutama dalam hal keandalan dan biaya. CCTV analog umumnya lebih terjangkau sehingga membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk pengguna yang memiliki anggaran terbatas. Meskipun mungkin memiliki batasan dalam resolusi gambar dan fitur canggih, CCTV analog masih bisa menjadi solusi yang dapat diandalkan untuk pemantauan dasar.
Bagaimana Cara Kerja CCTV Analog?
Cara kerja CCTV analog cukup sederhana. Kamera CCTV analog merekam gambar dan video secara analog. Sinyal analog tersebut kemudian dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR. DVR kemudian merekam sinyal tersebut dan dapat menampilkan atau merekam kembali video yang telah direkam. Kualitas video pada CCTV analog tergantung pada resolusi kamera dan kualitas kabel coaxial yang digunakan. Semakin tinggi resolusi kamera dan semakin baik kualitas kabel coaxial, maka semakin baik pula kualitas video yang dihasilkan.
Baca juga: Permasalahan Pada CCTV
CCTV Analog untuk Rumah dan Tempat Usaha
Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan di atas, jadi lebih jelas apakah Anda butuh CCTV analog atau wifi camera. Jika di sekitar komplek rumah Anda sering terjadi kasus kehilangan spion mobil, pencurian sepeda, motor atau sejenisnya, ini waktunya untuk pasang CCTV analog.
Tempatkan kamera menghadap ke luar rumah agar wajah atau plat nomor kendaraan pelaku dapat tertangkap jelas. Bagi Anda para wirausahawan, CCTV analog juga ideal untuk ditempatkan di tempat usaha atau kantor untuk mengawasi karyawan dan lalu lalang pengunjung.
Tidak hanya untuk merekam, CCTV analog Krisview yang tersedia di ACE juga bisa Anda pantau langsung melalui aplikasi di smartphone. Untuk kemudahan Anda, CCTV analog Krisview ditawarkan dalam bentuk paket atau kit. Salah satu contohnya CCTV CVI Cooper Kit Krisview (full HD 1080p).
Dalam satu paket, Anda akan memperoleh:
Selama periode promo ACE 25 Years Anniversary, CCTV CVI Cooper Kit Krisview ini ditawarkan dengan harga spesial Rp3.779.000 (harga normal Rp4.999.000). Istimewanya lagi, khusus untuk member ACE Rewards akan mendapatkan bonus 25 point rewards setiap pembelian CCTV kit ini. Penawaran berlaku hingga 20 Oktober 2020.
Perbandingan Diantara Kamera Analog CCTV dan IPC (Internet Protocol Camera)
Dari segi kualitas gambar, kamera IP memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan CCTV analog standar. Bahkan bisa dikatakan kualitas gambar CCTV terbaik masih kalah dengan kualitas kamera IP terendah. Dari segi analisa video, tidak seperti CCTV yang hanya menyimpan hasil rekaman selama beberapa saat saja, IP cam mampu menyimpan hasil rekaman lebih lama sehingga proses analisa video lebih mudah dilakukan.
Sedangkan untuk gambar yang terekam CCTV analog ini sering melakukan kesalahan dalam menggabungkan warna, terkadang warna tercampur antara hitam dan putih. Kesalahan warna ini juga terlihat jelas pada hasil rekaman. Bahkan kamera analog terbaik pun tidak memiliki hasil video yang sesuai dengan hasil kamera IP terendah. Hal ini dikarenakan resolusi yang digunakan kamera IP lebih baik dibandingkan dengan kamera analog. Selain itu, kamera IP dapat merekam gambar yang lebih luas daripada kamera analog. Satu kamera IP dapat menangkap gambar yang sama dengan 1-2 CCTV analog.
Kemudian dari segi efisiensi, IP cam jauh lebih efisien dari CCTV analog. Banyak perangkat keras dan kabel yang harus diatur jika pengguna memilih untuk menggunakan CCTV analog. Banyak peralatan dan kabel jika memilih CCTV analog. Belum lagi pengaturan yang sulit antara DVR dan semua kamera dan monitor yang terhubung. Berbeda dengan IP cam, yang hanya perlu disetel switch yang nantinya akan langsung ditransfer ke Network Video Recorder. Dengan begitu, IP cam menjadi lebih simpel dan ringkas.
Sistem kamera CCTV analog dan kamera IP biasanya menawarkan manfaat akses jarak jauh dan akses melalui tablet dan telepon pintar. Namun, kamera IP biasanya memiliki fitur yang lebih luas daripada sistem kamera CCTV analog.
Tentunya masih banyak sekali teknologi security system yang harus Anda miliki untuk memenuhi keamanan bisnis Anda dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Dan masih banyak pula produk kami yang harus Anda ketahui. Jadi mari bergabung bersama kami untuk mewujudkan sistem keamanan terbaik bagi perusahaan Anda.
PT. Media Bersama Sukses adalah perusahaan yang bergerak di bidang Security System Technology. Kami telah merintis dan memantapkan usaha sebagai penyedia dan distributor produk teknologi keamanan yang berkualitas seperti CCTV dan Access Control dari brand-brand ZKTeco, SPC Indonesia, Honeywell Indonesia dan Hikvision
MBS CCTV menjalin komunikasi dengan pelanggan secara dekat untuk memahami tujuan dan tantangan mereka. Kami memposisikan diri sebagai mitra bisnis untuk kesuksesan setiap klien dengan menyediakan solusi sistem keamanan terbaik. Secara konsisten memperkenalkan teknologi baru dan memperbarui solusi untuk beradaptasi dengan kebutuhan klien yang berubah dan dinamika pasar. Tujuan MBS CCTV adalah menjamin keamanan terbaik untuk membantu klien mencapai tujuan bisnis mereka.
Bersama MBS CCTV, kami akan membantu memenuhi kebutuhan teknologi sistem keamanan anda secara profesional karena kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi sistem keamanan serta merupakan distributor resmi produk kamera CCTV, access control, fire alarm dan lain sebagainya dari brand-brand ternama dan terpercaya seperti Honeywell Indonesia, Hikvision Indonesia, SPC Indonesia, ZKTeco Indonesia dan brand-brand lainnya.
Dengan berbagai pengalaman dan proyek besar yang kami kerjakan, MBS CCTV layak Anda jadikan sebagai solusi terbaik untuk sistem keamanan perusahaan Anda.
Hubungi kami! (031) 591-4700 / (031) 593-9337 [email protected] https://www.mbscctv.com/
Kunjungi kami! Jalan Dharmahusada Utara No.22 Surabaya 60285, Indonesia
Selama kami menggunakan Zachary CCTV, belum pernah mengalami kendala yang berarti. Apabila ada keluhan dan atau pertanyaan juga ditanggapi dengan cepat dan baik. PT JUN H INDONESIA - Cakung | Awalnya saya tidak tahu sama sekali tentang per-CCTV-an. Apa itu IPcam, HD Cam, DVR dsb. Namun penjelasan yg saya peroleh dari Zachary CCTV sangat mudah dipahami, sehingga memperbesar keinginan saya untuk segera pasang CCTV di komplek pergudangan tempat saya bekerja. Pelayanannya baik, respons cepat, dan yg paling penting harganya paling bersahabat, menurut saya. Terima kasih, sukses selalu Zachary CCTV! Rivo Ardian - Kepala Gudang Umbul Tengah - BULOG Serang
Apakah Anda baru membeli CCTV dan ingin tahu lebih banyak tentang CCTV analog? Atau mungkin Anda tertarik untuk menginstalnya di rumah atau di kantor Anda? Apapun alasan Anda, artikel ini akan memberikan penjelasan yang lengkap tentang CCTV analog dan bagaimana cara kerjanya.
CCTV analog adalah sistem pengawasan video yang menggunakan kabel coaxial untuk mentransmisikan sinyal video dari kamera ke perangkat perekam. Dalam sistem CCTV analog, kamera akan merekam gambar dan video secara analog, kemudian sinyal analog tersebut akan dikirimkan melalui kabel coaxial ke DVR (Digital Video Recorder) untuk direkam. DVR kemudian dapat menampilkan atau merekam kembali video yang direkam oleh kamera.
Baca juga: Alasan Menggunakan CCTV
Perbedaan CCTV Analog dan Digital
CCTV (Closed Circuit Television) merupakan salah satu solusi alat keamanan yang umum digunakan baik untuk rumah, perusahaan, maupun fasilitas publik. CCTV melakukan pengawasan keamanan dengan cara merekam, menyimpan, dan memantau gambar video dari lokasi penempatannya.
Saat ini, seperti yang telah disinggung di atas, terdapat dua jenis sistem CCTV yang tersedia di pasaran, yaitu CCTV analog dan digital. Meskipun keduanya bertujuan untuk memberikan keamanan dan pemantauan, keduanya memiliki perbedaan yang mencolok. Berikut lima perbedaan CCTV analog dan digital.
IPC (Internet Protocol Camera)
Tidak seperti CCTV analog, kamera IP menggunakan koneksi Internet untuk mengirimkan gambar yang diambil. Namanya sendiri merupakan singkatan dari "Internet Protocol camera". IP camera tidak memerlukan DVR sebagaimana CCTV. Sebagai gantinya, IP camera membutuhkan perangkat bernama switch yang disambungkan ke network video recording (NVR), Di NVR terdapat program software yang merekam video, mengubahnya menjadi format digital, lalu menyimpannya ke dalam perangkat penyimpanan, seperti hard drive.
Berbeda dengan kamera CCTV analog yang hanya dapat dilihat pada layar berbasis sinyal analog, kamera IP dapat diakses melalui perangkat yang terhubung ke internet seperti smartphone atau laptop. Rekaman video dapat diakses dengan mengunduh software khusus. Resolusi gambar yang dihasilkan kamera IP bisa jauh lebih tinggi dari CCTV analog, mencapai Full HD (1080p) atau bahkan 4K. Pengguna juga bisa mengatur resolusi video hingga resolusi terendah, misalnya 720x480, serupa CCTV analog, untuk menghemat bandwidth.
Kamera IP memiliki bidang pandang yang relatif lebih luas daripada kamera CCTV analog. Oleh karena itu, kamera tidak perlu dipasang di area yang cukup luas. Selain itu juga, dikarenakan tidak menggunakan kabel sebagaimana CCTV analog, IP camera menjadi lebih ringkas. Pengguna hanya membutuhkan kabel LAN Cat 5 atau 6. Namun, saat ini sudah ada juga kamera IP nirkabel atau wireless.
Sebelum memasang kamera IP, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Khususnya ketersediaan jaringan internet dengan bandwidth yang cukup besar. Jika pengguna tidak memiliki koneksi Internet, biaya pemasangan kamera IP mungkin lebih tinggi pada awalnya. Selain itu, dibutuhkan perangkat penyimpanan dengan kapasitas lebih besar mengingat resolusi videonya bisa cukup tinggi.